Bola  

2 Klub Malaysia Raih Prestasi di Kancah Asia, Klub Indonesia Semakin Tertinggal

Ada dua klub Malaysia yang baru saja meraih prestasi membanggakan di kancah Asia pada tahun ini. Fakta tersebut juga mengartikan bahwa kompetisi di Indonesia semakin tertinggal dari negara tetangganya.

Pada final Piala AFC 2022, salah satu klub Malaysia yaitu Kuala Lumpur City memang gagal memberikan kejutan saat menghadapi wakil Oman yakni Al Seeb. Kendati demikian, keberhasilan klub tersebut yang mencapai partai puncak menjadi prestasi cukup membanggakan.

Kendati demikian, Kuala Lumpur City bukanlah satu-satunya klub Malaysia yang sukses meraih prestasi membanggakan di tahun 2022. Sebab sebelum Kuala Lumpur City, ada klub raksasa asal Malaysia yaitu Johor Darul Ta’zim yang mencatatkan sejarah terlebih dahulu.

Juara ajang Liga Super Malaysia dalam 9 musim terakhir itu berhasil melaju ke babak guru pertandingan Liga Champions Asia 2022.

Itu merupakan pertama kalinya klub dengan julukan The Southern Tigers ini mencapai fase gugur pada ajang bergengsi Liga Champions Asia. Dengan pencapaian kedua klub, maka Liga Super Malaysia sukses mendapatkan tambahan sebesar 23.300 poin di ranking kompetisi Asia.

Dilansir dari Footyrangkings.com, saat ini Malaysia berada di peringkat ke 8 dalam ranking Kompetisi Asia. Liga Super Malaysia berada di atas liga Uni Emirat Arab, Thailand, Vietnam, India, Yordania, Irak sampai China. 

Diketahui, ranking kompetisi Asia atau klasemen liga di kancah Asia merupakan sistem peringkat yang dirilis oleh AFC pada tahun 2014 lalu. Dengan posisinya pada saat ini, Malaysia akan mempunyai dua slot langsung untuk bertanding di Liga Champions Asia mulai tahun 2024 mendatang.

Di samping itu, PSM Makassar dan Bali United yang menjadi dua klub wakil Indonesia di pentas Asia tak dapat berbicara banyak. Sebab langkah PSM Makassar di pertandingan Piala AFC 2022 terhenti tepat di babak final zona ASEAN usai ditekuk oleh Kuala Lumpur City.

Sementara itu, Bali United mengalami nasib yang lebih buruk usai gagal lolos dari babak penyisihan grup saja. Sehingga kedua tim tersebut hanya bisa menambah 3.690 poin untuk Indonesia di jajaran peringkat kompetisi Asia.

Berada di urutan ke 25, otomatis Liga 1 hanya mendapat bagian satu slot ke Liga Champions Asia 2024 melalui jalur kualifikasi.