Setelah kegagalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022, kursi kepelatihan Shin Tae Yong ketika melatih Timnas Indonesia dianggap sudah sepatutnya dia dipecat.
4 tahun melatih Timnas Indonesia tanpa pernah membawa gelar juara, sudah selayaknya Shin Tae Yong dikritik soal taktik dan strategi sebagai pelatih.
Faktor teknis tersebut perlu dilihat apakah Shin Tae Yong masih layak menjadi pelatih Timnas Indonesia. Terlebih, dalam beberapa waktu mendatang skuad Garuda akan bermain di ajang Piala Dunia U-20 dan Piala Asia.
Berikut ada beberapa faktor yang harus diperbaiki pelatih STY kalau tidak ingin dipecat sebagai pelatih untuk Timnas Indonesia.
- Permainan yang Monoton dan Kurangnya Kreativitas
Sepanjang melatih pemain Timnas Indonesia, STY sering memakai taktik 4-3-3. Tak jarang dia menggunakan 5-4-1 ataupun tiga kali memakai formasi berupa 3-4-3.
Sayangnya dari semua taktik yang dia terapkan sepanjang melatih Timnas Indonesia, permainannya di lapangan monoton dan kurang kreativitas pada pemain. Terbukti, di leg kedua Piala AFF 2022 kemarin, para pemain tampak terburu-buru dan tak ada kesabaran untuk membangun skema permainan yang secara kreatif.
- Penyelesaian Akhir yang Buruk
Masalah utama Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 yaitu terkait konversi peluang yang ada menjadi sebuah gol. Pada leg pertama babak semifinal di SUGBK, Timnas Indonesia dapat melepaskan 8 sepakan menuju gawang Timnas Vietnam.
Sayangnya dari 8 kesempatan tersebut, tidak satupun berbuah menjadi gol. Peluang emas yang didapat lebih dari sekali oleh pemain bernama Yacob Sayuri tidak ada yang berbuah menjadi gol.
- Berhenti Mencari Alasan
Satu hal yang sangat mengganjal selama STY melatih yaitu caranya mengungkap prestasi buruk yang dialami oleh Timnas Indonesia. Seperti yang dikatakan pelatih Park Hang Seo, seharusnya pelatih STY lebih banyak membuktikan di atas lapangan daripada mencari alasan untuk dijadikan sebagai kambing hitam.
Setelah kekalahan dari Vietnam, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyebut tentang kondisi lapangan di My Dinh menjadi faktor yang membuat para pemain Timnas Indonesia kalah dari Vietnam.
Itulah beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh Shin Tae Yong. Apakah Anda setuju?
