Bola  

Beban Berat dan Keberanian Shin Tae-Yong Selama Melatih Timnas Indonesia

Pelatih Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia menjadi sorotan sejak kekalahan mereka di ajang Piala AFF 2022 lalu. Dimana banyak penggemar sepakbola yang menyuruh STY mundur dari kursi kepelatihannya sampai saat ini.

Walaupun begitu, ada banyak yang mendukung agar pelatih Shin Tae-yong bisa terus bertahan melatih Timnas Indonesia. Pasalnya, ada berbagai aspek penting yang sudah diterapkan oleh STY dalam melatih skuad Garuda, salah satunya yaitu keberaniannya selama mendidik pemain tim Merah Putih.

Memang keberanian pelatih Shin Tae-yong dalam mengambil resiko memainkan para pemain muda di ajang Piala AFF 2022 kurang mendapat respon positif dari masyarakat di Indonesia. Apalagi semenjak Timnas Indonesia tersingkir di babak semifinal ajang Piala AFF 2022.

Pelatih Shin Tae Yong tentu punya perasaan yang tak nyaman terutama saat skuad Garuda harus menyerah dengan skor 0-2 dari Timnas Vietnam pada pertandingan semifinal ajang Piala AFF 2022. Karena itulah, harapan publik di Tanah Air untuk mengakhiri dahaga meraih juara terpaksa harus menunda sampai dua tahun lagi.

Inilah yang membuat tagar #STYOut kembali menggema tak lama pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam berakhir. Padahal, jauh sebelum hasil minor Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022, juru taktik asal Korea Selatan tersebut mendapatkan apresiasi dari suporter di Indonesia.

Pasalnya saat itu para pemain skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae Yong berhasil lolos ke babak Piala Asia 2023 usai berjuang melalui kualifikasi babak ketiga.

Pada fase itu, para pasukan Shin Tae Yong menjadi salah satu dari lima runner up terbaik. Lalu apa yang sebenarnya terjadi?

Beban berat yang dipikul oleh Shin Tae Yong mungkin merupakan salah satu penyebabnya. Sebab, sejak dia ditunjuk pada bulan Desember 2019 lalu, STY tak hanya berkiprah di jenjang Timnas Indonesia senior.

Bagaimana tidak, PSSI membebankan Shin Tae Yong untuk memimpin para pemain tim nasional U-19, U-20 serta U-23 Indonesia.

Kalau menilik rekam jejak sang pelatih, selama 3 tahun menangani Timnas Indonesia, ia sudah memainkan 29 laga. Dimana pertandingan tersebut bergulir dengan rincian 16 kali menang, 6 kalah dan 7 imbang.

Jadi, walaupun belum mempersembahkan satu trofi juara untuk publik di Indonesia, Shin Tae-yong telah menempatkan keberaniannya dalam membawa tim nasional dengan usia rata-rata 23,8 tahun.