Pelatih Sabah FC yakni Ong kim Swee menuturkan alasan tidak menurunkan Saddil Ramdani pada leg pertama babak 16 besar ajang Piala Malaysia 2022 kontra dengan UiTM. Diketahui pemain Timnas Indonesia tersebut hanya menghiasi bangku cadangan saat Sabah FC membungkam UiTM dengan perolehan skor 1-2 pada hari Rabu 26 Oktober 2022 lalu.
Padahal winger Timnas Indonesia itu masih tampak mengikuti latihan bersama tim beberapa hari sebelum pertandingan berlangsung. Di akun sosial media Sabah FC, tampak Saddil Ramdani sedang bersenda gurau dengan teman satu timnya di bangku cadangan ketika pertandingan berlangsung.
Berdasarkan laporan dari dailyexpress, Ong Kim Swee tidak mau ambil resiko menurunkan Saddil Ramdani lantaran masih mengalami cedera. Tetapi dia tidak menjelaskan secara detail cedera apa yang dialami oleh mantan pemain Persela Lamongan tersebut.
Tak hanya Saddil, Sabah FC juga harus kehilangan banyak pemain kunci lainnya lantaran hal serupa. Para pemain tersebut diantaranya Park Tae Su, Jackson De Souza, kiper Khairul Fahmi Che Mat dan Jose Embalo.
“Kami (Sabah FC) bergantung kepada Taiki Kagayama untuk saat ini lantaran Park Tae Su dan Saddil Ramdani berada di dalam daftar pemain cedera.” Tutur pelatih Ong.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Jose Embalo dan Jackson De Souze yang cedera pula masing-masing sudah kembali ke Portugal dan Brasil.
Ong Kim Swee juga mengakui kehilangan banyak pemain inti membuat permainan di dalam timnya kurang berjalan sampai maksimal. Walaupun begitu, mantan pelatih Timnas Malaysia itu menolak alasan tersebut untuk dijadikan sebagai alasan.
Sementara itu leg kedua akan digelar di kendang Sabah FC pada hari Senin 31 Oktober mendatang. Tim pemenang nantinya melaju ke babak perempat final untuk bertemu antara Kuching FC atau Penang FC.
Di samping itu, Piala Malaysia akan menjadi turnamen terakhir untuk Saddil Ramdani. Hal ini mengingat kontrak sang pemain bersama Sabah FC akan selesai pada akhir bulan November.
Dikabarkan Saddil Ramdani diminati oleh salah satu tim dari Austria seperti yang dikatakan oleh Kurniawan Dwi Yulianto beberapa waktu lalu.
