Saat ini, nama Asnawi Mangkualam tidak hanya populer di Indonesia saja. Tetapi pemain yang juga memperkuat klub Liga 2 Korea Selatan yakni Ansan Greeners tersebut juga kerap dielu-elukan di sejumlah media Negeri Ginseng.
Dalam sebuah program K League Original Series yang tayang di channel YouTube K League, Asnawi Mangkualam berbicara terkait banyak hal. Mantan pemain klub PSM Makassar itu berbagi cerita bagaimana awal mula memilih bergabung bersama Ansan Greeners sampai saat ini namanya cukup terkenal di Korea Selatan.
Pasalnya belakangan ini Asnawi Mangkualam tampil cukup mentereng dan menjadi salah satu pemain andalan di dalam Ansan Greeners. Dengan demikian namanya mulai populer setidaknya di dalam divisi dua yaitu K-League 2.
Walaupun semakin bersinar, pemain Timnas Indonesia itu tidak mau cepat merasa puas. Bahkan dia juga tidak akan melupakan jasa besar dari pelatih Timnas Indonesia yaitu Shin Tae Yong.
Menurutnya, dia tidak akan bisa bergabung bersama Ansan Greeners dengan mudah jika tidak ada bantuan dari Shin Tae Yong. Diketahui, saat Asnawi pertama kali bergabung dengan tim itu ada rekomendasi dari mantan pelatih Timnas Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018 lalu.
Oleh sebab itu, tidak mungkin dia melupakan jasa Shin Tae Yong. Sebaliknya, pemain asal Makassar ini ingin tampil lebih baik lagi di pertandingan lain.
Selain itu, Asnawi juga tidak ingin mengecewakan kepercayaan yang sudah diberikan oleh Shin Tae Yong. Oleh karenanya, dia ingin memberikan yang terbaik selama berkarir di dalam Liga Korea ataupun ketika tampil di Timnas Indonesia.
Asnawi juga mengakui bahwa Shin Tae Yong menjadi salah satu motivasinya supaya dia selalu memberikan hasil yang terbaik. Sebab dengan penampilan terbaru akan membuatnya mendapat kepercayaan Shin Tae Yong untuk ikut membela Timnas Indonesia.
Di samping itu, Asnawi Mangkualam memang bisa dibilang merupakan salah satu pemain aboard yang tampil bagus di luar negeri. Bahkan dia termasuk pemain yang tampil regular jika dibandingkan dengan rekan-rekan seperjuangannya di Timnas Indonesia yang juga berkarir di luar negeri seperti halnya Pratama Arhan.
