Pelatih Bima Sakti rupanya segera membubarkan Timnas Indonesia U-17 menyusul kegagalan tim lolos ke babak final ajang Piala Asia U-17 2023. Disebutkan bahwa para pemain akan dikembalikan ke tim mereka masing-masing.
Timnas Indonesia U-17 sudah dipastikan gagal melaju ke babak final Piala Asia U-17 2023. Hal ini terjadi setelah mereka hanya berhasil finis ketujuh dalam klasemen runner up terbaik.
Sebelumnya Timnas Indonesia U-17 terpaksa ke jalur perebutan runner up terbaik setelah kalah telak dari Timnas Malaysia dalam matchday terakhir fase Grup B babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 kemarin.
Dalam pertandingan malam itu, secara mengejutkan Timnas Indonesia U-17 takluk atas Harimau Malaya dengan perolehan skor 1-5. Hasil tersebut membuat Arkhan Kaka dan kawan-kawan harus merelakan posisi juara grup direbut oleh Malaysia yang secara otomatis lolos ke babak final Piala Asia U-17 2023.
Indonesia mengakhiri kualifikasi sebagai runner up di Grup B dengan perolehan 9 poin dan +13 selisih gol, hanya terpaut satu poin dari Timnas Malaysia yang berada di peringkat teratas.
Bima Sakti selaku pelatih menjelaskan bahwa ia kini fokus mempersiapkan timnya untuk ajang Asian Youth Games atau AYG 2022 yang berlangsung di China pada bulan Desember mendatang. Kendati demikian ia mengatakan Timnas Indonesia U-17 akan terlebih dulu dibubarkan.
“Sebelum itu, kami akan mengembalikan para pemain (Timnas Indonesia U-17) ke klub.” Tutur Bima Sakti. Lebih lanjut, ia mengatakan para pemain harus bangkit dan tak boleh putus asa.
Senada dengan sang pelatih, bek tengah Timnas U-17 indonesia yakni Sulthan Zaky pun juga merasa kecewa atas apa yang sudah mereka raih di babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 kemarin malam.
Di sisi lain, merujuk aturan AFC laga Timnas Indonesia U-17 yang masuk dalam hitungan klasemen runner up terbaik hanya pertandingan melawan UEA dan Malaysia selaku tim tiga besar di dalam Grup B.
Karena itulah skuad Garuda Asia hanya mampu mengumpulkan 3 poin dengan selisih gol -3. Sedangkan kemenangan telak dengan skor 14-0 atas Guam dan skor 2-0 atas Palestina tak masuk hitungan karena dua tim itu finis di luar 3 besar.
