Bola  

Tuai Kecaman, Ini Alasan Diselenggarakannya Fun Football PSSI Dengan Presiden FIFA

Fun Football PSSI
Fun Football PSSI

Inilah alasan sebenarnya di balik acara fun football PSSI dengan Presiden FIFA. Di mana cara tersebut mengundang kecaman dari para warganet karena tidak menghormati para korban Tragedi Kanjuruhan.

Diketahui, acara fun football PSSI dan perwakilan FIFA berlangsung pada hari Selasa 18 Oktober 2022. Lokasi diselenggarakannya acara tersebut tepat di Stadion Madya Gelora Bung Karno, DKI Jakarta.

Acara fun football PSSI adalah bagian dari kunjungan Gianni Infantino selaku Presiden FIFA ke Indonesia. Presiden FIFA sendiri datang dengan misi transformasi sepak bola di Indonesia.

Kendati demikian acara tersebut justru mengundang kecaman yang berasal dari warganet Indonesia. Sebab pihak PSSI ataupun FIFA sama sekali tidak menghormati para korban Tragedi Kanjuruhan.

Diketahui pada pagi hari sebelum diselenggarakannya fun football, ada satu korban Tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia setelah 17 hari mendapat perawatan. Terlebih perwakilan PSSI dan Presiden FIFA tampak begitu gembira setelah mengikuti fun football itu.

Hal tersebut dilihat oleh sebagian besar publik Indonesia sebagai ekspresi tanpa pertanggungjawaban para pengurus PSSI atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

Apalagi pihak PSSI juga masih belum mau bertanggung jawab secara penuh atas Tragedi Kanjuruhan di mata publik Indonesia.

Kendati demikian, Ahmad Riyadh selaku anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI langsung angkat bicara atas hal itu. Menurutnya, acara fun football yang diselenggarakan adalah bagian dari pesan Presiden FIFA.

Adapun pesan tersebut yaitu sepak bola merupakan kesenangan bagi rakyat Indonesia. Tetapi kesenangan itu harus dibarengi dengan format yang baik dan sesuai jalannya.

Ahmad Riyadh menuturkan “Prinsipnya sepakbola harus jalan, karena ini adalah kesenangan rakyat Indonesia.”

“Tetap harus jalan ( sepak bola Indonesia ) tetapi dengan format yang bagus dan sesuai dengan baik.” Tambahnya.

Menurut Achmad Riyadh, pesan itu dibuktikan dengan kemauan sang Presiden FIFA untuk bermain sepak bola langsung bersama PSSI. Hal tersebut bermakna bahwa sepak bola sebagai olahraga harus tetap berjalan.

Selain itu, roda sepak bola harus berputar segera hingga diperbaiki sepenuhnya.

Kendati demikian, kecaman atas fun football PSSI masih terus berdatangan bahkan dari beberapa publik figure di Indonesia.