Timnas  

Kiper Cahya Supriadi Akan Beristirahat Singkat dan Kembali Lebih Kuat Usai Sempat Pingsan di Lapangan

Kiper Cahya Supriadi
Kiper Cahya Supriadi

Kiper Cahya Supriadi selaku penjaga gawang Timnas Indonesia U-20 ternyata tak membutuhkan waktu lama untuk pilih. Di mana sebelumnya ia sempat tak sadarkan diri di lapangan saat menghadapi Hong ong dalam matchday kedua dalam Grup F ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Persija Jakarta selaku klub yang menaunginya memberikan kabar terbaru tentang cedera kiper Cahya Supriadi. Sang pemain disebut hanya harus beristirahat secara singkat atau sekitar satu minggu sebelum bisa kembali ke tengah lapangan.

Seperti yang sudah diketahui, kiper Cahya Supriadi mengalami benturan dengan rekannya sendiri ketika pertandingan kontra Hong Kong di Stadion GBT Surabaya pada tanggal 16 September 2022 lalu. Bahkan kiper berusia 19 tahun ini sampai dibawa memakai ambulans untuk mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Cahya Supriadi sebelumnya sempat dirawat selama beberapa hari usai insiden tersebut dan kini mengaku keadaannya sudah membaik dari hari ke hari. Adapun untuk sementara waktu, dia akan beristirahat secara total sebelum kembali dengan kondisi yang lebih kuat.

Dilansir dari laman resmi klub Persija Jakarta, Cahya bersyukur kondisinya sudah sedikit membaik dari keadaan sebelumnya. Kemudian ia membawa pesan dari dokter yang menyebut sang kiper harus beristirahat selama satu minggu agar penyembuhannya bisa lebih maksimal. 

Perkembangan Cahya Supriadi terbilang cukup signifikan. Bahkan kini dia sudah dapat menyaksikan teman-temannya bertanding ketika Timnas Indonesia U-20 melawan Vietnam pada tanggal 18 September 2022 lalu. 

Terkait pertandingan kala itu, Cahya mengatakan cukup menegangkan untuknya karena Vietnam dan Indonesia memiliki kans yang serupa untuk bisa lolos ke babak final ajang Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada 2023 mendatang. Selain itu ia turut berbangga kepada kawan-kawannya karena memiliki semangat lebih untuk membuat comeback dan akhirnya menang dengan skor 3-2. 

Karena ia tidak dapat bermain melawan Vietnam U-20 kala itu, Cahya mengartikan bahwa kemenangan tersebut merupakan suatu hadiah untuk warga Indonesia. Selain itu kiper Cahya Supriadi menuturkan ia bisa sampai ke tahan ini karena dukungan dari keluarga dan orang terdekat. Sehingga keberhasilannya untuk orang tua serta orang terdekatnya.