Timnas Prancis memang tampaknya mengusir seorang Karim Benzema secara halus selama ajang Piala Dunia 2022. Diketahui, Benzema adalah salah satu pemain yang terdaftar di dalam skuad Timnas Prancis di ajang Piala Dunia 2022.
Namun sayangnya, dia tidak turut serta dalam memperkuat skuad Timnas Prancis dalam ajang tersebut. Kabarnya, hal itu terjadi karena cedera yang dia alami menjelang laga sepakbola terakbar di dunia itu.
Inilah yang membuat Karim Benzema tak dapat berkontribusi memperkuat Timnas Prancis pada laga tempat tahunan itu sampai membuat Didier Deschamps selalu pelatih tim Les Bleus mengembalikan Benzema ke Los Real Madrid.
Rupanya cedera bukanlah satu-satunya alasan mengapa Didier Deschamps mengembalikan Karim Benzema ke klub. Sebab ada beberapa alasan mengapa Prancis bak mengusir halus Karim Benzema di ajang Piala Dunia 2022.
Apa saja alasannya? Berikut ini informasi selengkapnya untuk Anda.
- Didier Deschamps Tak Suka Dengan Sikap Karim Benzema
Rupanya, hubungan antara Karim Benzema dan Didier Deschamps tengah memanas. Pelatih Timnas Prancis kelahiran 1968 tersebut tak suka dengan beberapa sikap anak asuhnya itu.
Bahkan Benzema tak memberikan ucapan rasa terima kasihnya kepada sang pelatih dalam pidatonya ketika meraih Ballon D’or 2022.
- Karim Benzema Belum Pulih 100 persen
Walaupun sudah pulih dari cedera paha selama berlatih, rupanya Didier Deschamps tak mengikut sertakan karim Benzema. Sampai sejauh ini, ia hanya tampil dalam 12 laga di sepanjang musim 2022/2023 bersama klub Real Madrid.
- Pelatih Tak Ingin Mengganggu Dinamika Pemain
Pelatih Timnas Prancis tak ingin mengganggu dinamika anak didiknya dalam melakoni ajang Piala Dunia 2022. Tim berjulukan Les Bleus bermain dengan baik dalam dua laga di ajang Piala Dunia 2022 dan Deschamps rupanya enggan merusak itu.
Pasalnya, pada edisi 2018 lalu Perancis mampu bermain dengan sangat baik tanpa ada sosok Benzema.
- Prancis Bisa Sukses Tanpa Kehadiran Karim Benzema
Timnas Prancis mampu membuktikan bahwa mereka bisa meraih kesuksesan pada ajang Piala Dunia 2018 lalu. Kemenangan Timnas Prancis kala itu memperlihatkan bahwa tanpa seorang Karim Benzema, mereka mampu menjadi tim terbaik.
