Bola  

Kiprah Elkan Baggott Terhenti di Ajang Piala Liga Inggris

Kiprah seorang Elkan Baggott bersama dengan klubnya yakni Gillingham FC di ajang Piala Dunia Inggris harus terhenti tepat di hari Rabu 21 Desember dini hari kemarin.

Dimana tim Gillingham FC tampil di pertandingan keempat dalam ajang Piala Liga Inggris. Hanya saja, kejutan tidak dapat dibuat oleh Elkan Baggott usai takluk dengan skor 2-0 dari tim Liga Premier yaitu Wolverhampton Wanderers saat berlaga di Stadion Molineaux.

Di ajang kali ini, Elkan Baggott bermain sebagai starter. Salah satu pemain Timnas Indonesia tersebut bekerja sama dengan Cheye Alexander, Will Wright, David Tutonda dan Max Ehmer di lini pertahanan dalam skema permainan 5-3-2 yang diusung oleh sang pelatih yakni Neil Harris.

Bertindak sebagai tim tamu, rupanya Gillingham FC terus saja berada di dalam tekanan tim tuan rumah. Beberapa peluang emas termasuk yang berasal dari tendangan bebas pemain bernama Ruben Neves pun mampu mengancam gawang milik Gillingham FC.

Namu solidnya pertahanan pada pemain Gillingham FC pada akhirnya mampu ditembus oleh Wolves. Klub yang diarsiteki oleh Julen Lopetegui mendapat hadiah berupa tendangan penalti yang mampu dieksekusi dengan sempurna oleh Raul Jimenez tepat di menit ke 77 pertandingan.

Saat masa injury time laga, rupanya tim Wolverhampton sukses memperbesar keunggulan mereka menjadi skor 2-0. Gol kedua dicetak oleh bek kiri yakni Rayan Ait Nouri yang memanfaatkan umpan dari Hwang Hee Chan.

Jika berdasarkan statistic, memang Gillingham FC terus saja ditekan oleh para pemain Wolverhampton. Sang tuan rumah sudah melepaskan 11 tembakan dan 6 di antaranya tetap sasaran. Sedangkan untuk tim Gillingham FC hanya melakukan satu kali tembakan yang mengarah ke gawang milik lawan.

Kekalahan tersebut tentu saja membuat Gillingham FC dan Elkan Baggott tidak dapat menampilkan kejutan seperti ketika menaklukkan tim kontestan Liga Primer Brentford lewat tendangan adu penalti di babak ketiga.

Meskipun  begitu, penampilan Elkan Baggott pada malam itu cukup cemerlang dan mencatatkan rating tertinggi dari para pemain lainnya. Pasalnya, bek keturunan Indonesia Inggris tersebut sukses mengantongi rating mencapai 4.6 dan menjadi angka yang tertinggi.