Bola  

Profil Julian Oerip, Pemain Keturunan Indonesia yang Terlibat Baku Hantam di Liga Belanda

Belakangan ini, nama pemain Julian Oerip tengah menjadi perbincangan hangat terutama di kalangan penggemar sepak bola. Di mana Julian sendiri merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia yang mendapatkan hantaman dari lawan saat pertandingan melawan tim Feyenoord Rotterdam U-17.

Pemandangan tidak sedap terlihat di Belanda saat dua akademi papan atas yaitu AZ Alkmaar U-17 yang diperkuat Julian Oerip serta Feyenoord Rotterdam U-17 bersua. Kedua tim tersebut bertemu di pertandingan U-17 Division 1 Fall pada hari Sabtu 1 November waktu setempat.

Dalam pertandingan itu, terjadi insiden baku hantam alias perkelahian yang melibatkan pemain kedua tim dan salah satunya menimpa Julian Oerip.  Insiden tersebut terjadi tepat di menit ke 45 saat kedudukan keduanya masih imbang dengan perolehan skor 1-1.

Insiden ini berawal ketika pemain AZ Alkmaar mendorong salah satu pemain Feyenoord. Tidak disangka pemain yang mendorong itu bernama Julian Oerip. Dimana ia adalah pemain keturunan Indonesia yang membela tim AZ Alkmaar U-17.

Dalam video yang tersebar di sosial media, Julian Oerip terlihat mendorong kapten lawan. Tidak disangka jika dorongan tersebut mendapatkan balasan berupa tamparan dari sang lawan.

Sontak saja tamparan itu menyebabkan suasana pertandingan di lapangan memanas. Nahasnya wasit tidak melihat insiden tersebut yang membuat aksi tamparan tidak berujung kartu.

Walaupun begitu, Julian Oerip dan teman-temannya di tim AZ Alkmaar U-17 dapat tersenyum lebar. Sebab timnya dapat mengalahkan Feyenoord U-17 dengan perolehan skor telak 5-1.

Bahkan Julian Oerip menjadi bintang di pertandingan ini karena ia berhasil mencetak dua gol yang masing-masing di menit ke 76 dan tepat di menit ke 86.

 Karena aksi ciamiknya dan insiden itu membuat nama Julian Oerip menjadi perbincangan hangat. Lalu siapa Julian Oerip tersebut?

Julian Oerip adalah pesepak bola keturunan Indonesia yang lahir di Belanda atau tepatnya Alkmaar pada tanggal 26 Oktober 2006 silam. Dilansir dari banyak sumber, pemain yang berposisi di gelandang serang ini mempunyai darah keturunan Indonesia dari Surabaya.

Sejak lahir sampai usianya yang kini menginjak 16 tahun, Oerip tumbuh di Belanda. Kiprahnya di dunia sepak bola berawal dari klub kota kelahirannya yakni AFC ’34 Alkmaar.

Bakat yang dimiliki Julian Oerip membuat AZ Alkmaar memberikan kontrak professional kepadanya pada bulan Agustus lalu ketika dirinya masih berusia 15 tahun.