Pagelaran Liga Belgia atau dikenal dengan nama Jupiler Pro League pekan ini dihiasi perolehan rekor istimewa. Hal menarik adalah pesepakbola selaku pencetak rekor tersebut adalah calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Adapun calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang dimaksud adalah Sandy Walsh. Di mana dia menjadi pemain yang tidak tergantikan di dalam klubnya yaitu KV Mechelen.
Pada pertandingan pekan ini, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia tersebut tampil dalam laga lanjutan Liga Belgia kontra dengan Standard Liege. Di pertandingan itu, Sandy Walsh ikut mengantarkan timnya mendapat kemenangan dengan perolehan skor 2-0 di Stadion Achter de Kazerne pada hari Kamis 20 Oktober 2022 lalu.
Kemenangan ini sekaligus memutus tren negatif yang diperoleh KV Mechelen pada empat pertandingan sebelumnya. Sebab pada empat laga terakhir, KV Mechelen tidak pernah meraih kemenangan bahkan tiga di antaranya selalu berakhir dengan kekalahan.
Ketiga laga tersebut dilakoni ketika berhadapan dengan 3 klub elit Belgia antara lain Gent, Anderlecht dan Club Brugge.
Sampai sejauh ini, KV Mechelen sudah menelan tujuh kekalahan, 2 hasil imbang dan 4 kemenangan dari 13 laga. Kemenangan atas Standard Liege terasa sangat spesial untuk Sandy Walsh karena itu adalah penampilannya yang ke 200 di ajang Jupiler Pro League.
Lewat akun instagramnya, Sandy mengaku senang dapat membawa timnya meraih kemenangan pada penampilan ke 200 dalam pertandingan Jupiler Pro League. Diketahui Sandy mencatatkan 200 penampilan di Jupiler Pro League bersama 3 klub berbeda antara lain Zulte Waregem, KRC Genk serta KV Mechelen.
Dari sebanyak 200 penampilan di Jupiler Pro League, Sandy berhasil mencetak 13 gol serta memebuat 23 assist dengan tiga klub berbeda. Jika dijumlah, pemain berusia 27 tahun tersebut mencatatkan waktu bermain dalam waktu 15.842 menit di ajang itu.
Adapun pada saat ini, Sandy Walsh masih berstatus sebagai pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Pasalnya dia masih menjalani proses naturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia.
Untuk saat ini, dia hanya tinggal menunggu panggilan untuk menjalani sumpah sebagai WNI atau Warga Negara Indonesia. Diharapkan dengan kiprahnya tersebut, Sandy bisa membantu Timnas Indonesia mengukir sejarah.
