Bola  

Son Heung-Min Alami Cedera, Ajang Piala Dunia 2022 Menjadi Sasaran Kemarahan?

Son Heung-min harus ditarik keluar tepat di menit ke 29 saat Tottenham Hotspur melakoni laga Grup D Liga Champions kontra Marseille yang bertempat di Velodrome Stadium pada hari Rabu dini hari tanggal 2 November 2022. Pesepakbola asal Korea Selatan tersebut mengalami cedera dan kemungkinan akan absen di pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar.

Diketahui Son Heung-min mengalami benturan kepala dengan salah satu pemain Marseille yakni Chancel Mbemba. Ia tidak bisa lagi meneruskan pertandingan tersebut lantaran kondisinya tidak memungkinkan.

Cedera Son Heung-min tentu membuat khawatir Timnas Korea Selatan lantaran Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada 17 hari kedepan. Karena itulah bisa saja dia tidak dapat ikut serta ke dalam skuad negeri Ginseng tersebut.

Jamie Carragher selaku pengamat sepak bola Inggris ikut bersimpati kepada Son Heung Min. Dia merasa kesal dengan keputusan dari FIFA yang mengganti jadwal pertandingan Piala Dunia menjadi akhir tahun.

Padahal biasanya ajang Piala Dunia digelar ketika musim panas di Eropa. Waktu itu bersamaan dengan momen jeda kompetisi sepak bola yang diselenggarakan di Benua Biru.

Namun dengan situasi saat ini, para pemain harus menghindari mengalami cedera. Mereka tidak memiliki cukup  waktu untuk bersiap tampil di ajang Piala Dunia lantaran kompetisi di klub masih berjalan.

“Saya pikir ini ( waktu Piala Dunia ) benar-benar memalukan, bahwa momen Piala Dunia ada di posisi itu lantaran banyak alasan. Ini korupsi bahwa Watar diberi ( kesempatan tuan rumah ) Piala Dunia, kami tahu itu.” Tutur Carragher dilansir dari Tribal Football.

Memang penyelenggaraan Piala Dunia yang biasanya di musim panas tidak bisa digelar di Qatar karena suhu di sana terlalu tinggi. Oleh sebab itulah menurut Carragher, Piala Dunia dipindahkan ke situasi di mana saat ini tengah musim.

Menurutnya, para pemain selalu memimpikan untuk bisa tampil di ajang Piala Dunia. Namun karena cedera yang dialami di tengah musim, para pemain harus memupus peluang yang main di laga empat tahunan tersebut.

Carragher memberi contoh bukan hanya Son Heung-min  yang harus mengalami hal serupa. Dia merujuk bagaimana bek MU yakni Raphael Varane yang menangis saat cedera kala bermain melawan Chelsea.

Itu membuktikan bagaimana pemain begitu menyesal dan merasa sedih lantaran keinginan mereka untuk tampil di Piala Dunia bisa pupus.