Bola  

3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia U-20 Usai Dilibas Prancis, Salah Satunya Mental

Berikut ini ada sejumlah hal yang harus diperbaiki oleh Timnas Indonesia U-20 setelah mengalami kekalahan telak dari Timnas Prancis U-20. Dimana kekalahan tersebut mereka alami saat bertanding di ajang Costa Calida Region de Murcia Football Week.

Timnas Indonesia U-20 harus membuka TC atau pemusatan latihan di Spanyol dengan perolehan hasil minor setelah kalah dengan skor telak dari Prancis. Dalam pertandingan tersebut gawang skuad Garuda Nusantara dijebol sampai 6 kali oleh salah satu kontestan ajang Piala Dunia U-20 2023 itu.

Kekalahan ini sudah tampak sejak menit pertama dimulai. Saat itu, lini pertahanan Timnas Indonesia U-20 berhasil dibuat kewalahan dengan serangan dari Timnas Prancis U-20.

Bahkan gol cepat tercipta di menit ke 3 melalui Andy Diouf. Gol pun kemudian hadir lagi di menit ke 11 melalui sontekan Alexis Tibidi.

Gol pun terus berlanjut sampai akhirnya skor berubah menjadi 6-0. Di balik kekalahan tersebut ada beberapa hal penting yang harus diperbaiki oleh skuat Garuda Nusantara dan Shin Tae Yong.

Apa saja itu?

1. Ketenangan

Ketenangan adalah salah satu alasan Timnas U-20 Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor telak dari Timnas Prancis U-20 di pertandingan tersebut. Sejak laga dimulai, para penggawa skuad Garuda Nusantara tampak gugup dalam bermain termasuk ketika menguasai bola.

Bahkan beberapa kali tampak bola yang dikuasai oleh Timnas Indonesia bisa dengan mudah dicuri oleh lawan. Tak heran jika Timnas Prancis U-20 dapat mencetak gol demi gol dari kesalahan tim Merah Putih.

2. Akurasi Operan

Akurasi operan turut menjadi PR besar untuk skuad Garuda Nusantara. Sebab di laga kontra Prancis, ada banyak pemain yang salah dalam memberikan operan.

Salah satunya yaitu Cahya Supriadi yang salah dalam memberikan operan. Hal tersebut membuat bola mendarat tepat di kaki lawan dan berujung gol dengan cepat.

3. Mental Bermain

Hilangnya ketenangan para pemain dan banyaknya operan melesat disebut Shin Tae Yong karena mental bertanding anak asuhnya tersebut. Setelah laga, Shin Tae Yong menyebut bahwa anak didiknya merasa takut sebelum bertanding dengan kualitas lawan yang berada di atas level Timnas Indonesia U-20.