Bola  

Akan Ada RUPS, Ini 3 Kandidat yang Cocok Menjadi Dirut Baru PT LIB

Berikut ini ada tiga kandidat yang cocok menempati posisi Direktur Utama atau Dirut baru PT LIB alias PT Liga Indonesia Baru. Adapun nama-nama itu mencuat seiring akan diselenggarakannya RUPS yakni Rapat Umum Pemegang Saham.

Diketahui PT LIB mengambil langkah tegas untuk menyelenggarakan RUPS. Hal ini dilakukan setelah pihaknya mengadakan pertemuan dengan para pemilik dan pengelola klub Liga 1 di Jakarta pada hari Jumat 4 November 2022 kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Operasional PT LIB yakni Sudjarno menyebut bahwa pihaknya mendapat banyak masukan dari para pemilik serta pengelola Klub Liga 1.

Disebutnya masukan-masukan tersebut sebagai bagian dari agenda Pra-RUPS yang nantinya diselenggarakan pada tanggal 15 November 2022 mendatang.

Dalam pertemuan kali ini, disepakati sejumlah agenda yang akan menjadi pembahasan RUPS. Adapun agenda tersebut antara lain kelanjutan kompetisi, laporan keuangan per bulan Oktober 2022 serta perubahan komposisi di jajaran komisaris serta direksi PT LIB.

Dengan adanya RUPS yang membahas perubahan di petinggi PT LIB, siapa saja kandidat yang cocok menggantikan posisi Dirut sebelumnya yakni Akhmad Hadian Lukita? Berikut ini adalah daftarnya.

1. Doni Setiabudi

Nama Doni Jalu Setiabudi adalah salah satu orang yang memiliki rekam jejak mentereng dan dapat menjadi kandidat baru Dirut PT LIB serta menggantikan posisi Akhmad Hadian Lukita. Sosoknya memiliki sepak terjang mumpuni, mengingat dia adalah CEO dari kompetisi liga amatir di Jawa Barat yakni Bandung Premier League.

2. Sudjarno

Kalau para pemilik serta pengelola klub Liga 1 puas dengan kinerja dari PT LIB sebelumnya, maka kemungkinan Sudjarno sebagai Direktur Operasional akan naik tingkat menjadi Dirut PT LIB.

Terlebih Sudjarno sendiri sempat menjabat sebagai Plt Dirut PT LIB menggantikan posisi Cucu Somantri yang mundur ketika diselenggarakannya RUPS medio pada 2020 lalu.

3. Azrul Ananda

Nama berikutnya ada Azrul Ananda yang merupakan CEO Persebaya pada saat ini. Tetapi belakangan dia memilih mundur lantaran satu dua alasan pada akhir musim ajang Liga 1 2022-2023.

Sosok satu ini dapat menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Dirut PT LIB karena rekam jejaknya di dunia olahraga Indonesia.