Bola  

FIFA Akan Susun Rencana Agar Kompetisi Sepak Bola Indonesia Dapat Bergulir Pasca Terjadinya Tragedi Kanjuruhan

Sepak Bola Indonesia
Presiden FIFA

Kehadiran Niko Nhouvannasak selaku FIFA Development Project Coordinator ke Jakarta dimanfaatkan dengan baik oleh pihak PSSi untuk berdiskusi terkait banyak hal. Salah satu yang menjadi perhatian yaitu menyusun segala sesuatu supaya kompetisi sepak bola Indonesia dapat berjalan kembali.

Niko menyebut bahwa FIFA memberikan dukungan secara penuh kepada pihak PSSI. Karena itulah diharapkan sepak bola Indonesia dapat menjadi lebih  baik lagi setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang sampai menewaskan setidaknya 132 orang pada tanggal 1 Oktober 2022 lalu.

“Kehadiran FIFA ke Indonesia untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada pihak PSSI.” Tutur Niko seperti dilansir dari halaman PSSI. Sementara itu, Niko terus berdiskusi dengan perwakilan sepak bola Indonesia yakni PSSI di antaranya Ketua Umum yakni Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi serta Wakil Sekjen yaitu Maaike Ira Puspita terkait insiden Kanjuruhan yang menghebohkan seluruh dunia.

Saat ini, tujuan kehadiran Niko ke Jakarta adalah untuk mengumpulkan data sekaligus memeriksa situasi yang terjadi pada saat terjadinya insiden Kanjuruhan. Dengan demikian FIFA dapat menyimpulkan agar kejadian tersebut tidak akan terulang kembali.

Selain itu, Niko memastikan pula FIFA akan membantu PSSI karena Indonesia akan berada di panggung  dalam event G20 tahun ini serta Piala Dunia U-20 yang nantinya diselenggarakan pada tahun depan.

“Kami ( FIFA bersama PSSI ) tengah Menyusun rencana aksi yang konkrit serta timeline untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan tepat supaya kompetisi ( sepak bola ) di Indonesia segera bergulir kembali.” Jelasnya.

Lebih dari itu, presiden FIFA yakni Gianni Infantino juga akan datang ke tanah air untuk berdiskusi langsung dengan pemerintah termasuk diskusi bersama orang nomor satu di Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan informasi yang beredar, dijadwalkan keduanya akan bertemu di tanggal 18 Oktober 2022 mendatang. Rencananya pertemuan antara presiden FIFA dengan presiden Indonesia akan membicarakan tentang transformasi sepakbola tanah air.

Dengan kedatangan FIFA ke Jakarta, besar harapan kompetisi sepak bola Indonesia akan diselenggarakan kembali. Selain itu diharapkan juga kejadian Tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali.