Ajang kasta kedua Liga Korea Selatan atau yang kerap dikenal sebagai K League 2 pada akhirnya menutup musim 2022 tepat di bulan Oktober kemarin. Salah satu pemain asal Indonesia yakni Asnawi Mangkualam pun juga turut mengakhiri tahun keduanya di Negeri Gingseng dengan Ansan Greeners yang tergolong cukup sukses.
Tetapi sebenarnya 2022 tidak langsung memberikan kenyamanan bagi Asnawi Mangkualam. Usai melakoni musim debut yang solid di bawah asuhan Kim Gil Sik dengan perolehan 1 assist dari 14 pertandingan, Asnawi sempat mengalami krisis saat posisi manajer kemudian berganti diisi oleh Cho Min Kook.
Cho Min Kook sempat menjanjikan kepada Asnawi Mangkualam menit bermain yang banyak sekaligus iming-iming diberikan peran lebih baik tetapi ternyata tidak demikian adanya. Asnawi yang sudah tak mengikuti pramusim secara penuh lantaran panggilan Timnas Indonesia kemudian dijadikan sebagai pemain cadangan sehingga tingkat kebugarannya tidak semakin baik seiring berjalannya musim pertandingan.
Total hanya ada 14 laga yang Asnawi mainkan di bawah arahan Cho Min Kook, tetapi rata-rata durasi akhirnya hanya 47 menit. Hal ini terjadi lantaran di saat bersamaan, performa Ansan Greeners menjadi buruk yang membuat klub memutuskan untuk memecat sang nahkoda dan sementara waktu menunjuk Lim Jeong Heon sebagai caretaker.
Bersama Lim, secara langsung Asnawi dikembalikan ke posisi starting XI dan hasilnya terbukti positif. Kapten Timnas Indonesia tersebut dapat tampil sebanyak 13 kali dan menyarangkan 2 gol dan 2 assist.
Diketahui, kontrak Asnawi bersama Ansan memang masih berlaku sampai bulan Desember 2023 nanti. Walaupun begitu bukan berarti dia tidak bisa berganti klub.
Statistiknya pada musim lalu memperlihatkan jika dia sudah mulai terbiasa dengan iklim sepakbola di Korea Selatan dan bakatnya pun semakin terasah. Bukan tak mungkin akan ada kesebelasan dari K League 1 pada musim depan berminat untuk ikut memboyong Asnawi.
Dengan mendatangkan seorang Asnawi, sebuah klub tak hanya mendapatkan garansi pemain teruji serta memiliki kemampuan oke. Pasalnya klub tersebut juga akan mendapatkan ladang komersil dan exposure yang luar biasa.
Kalau ingin realistis rasanya sulit bagi Asnawi Mangkualam mendapat tawaran dari raksasa Korsel seperti Jeonbuk Hyundai Motors, Ulsan Hyundai ataupun Pohan Steelers. Tetapi bagi Asnawi sangat mungkin untuk dijaring para tim promosi yang berasal dari K League 2 seperti Daejeon Hana Citizen dan Gwangju FC.
