Bola  

Kata Doan Van Hau untuk Pemain Timnas Indonesia: Aktor yang Dramatis, Diabaikan Saja

Salah satu pemain Timnas Vietnam yakni Doan Van Hau tidak merisaukan tensi panas yang terjadi antara dirinya dengan para pemain Timnas Indonesia di turnamen Piala AFF 2022. Bahkan Doan Van Hao menilai bahwa Marc Klok dan kawan-kawannya adalah aktor yang dramatis.

Diketahui, Doan Van Hau menjadi sorotan pada dua leg pertandingan semifinal turnamen Piala AFF 2022 antara Timnas Vietnam dan Indonesia. Bukan tanpa sebab, pemain dengan nomor punggung 5 tersebut kerap kali melakukan aksi atau pelanggaran yang tergolong krusial.

Sebua saja pada leg pertama, Doan Van Hau sempat melakukan tekel kepada pemain Timnas Indonesia bernama Dendy Sulistyawan. Pemain berusia 23 tahun tersebut melakukan tekel sampai terbang.

Menariknya, dia justru jatuh dan merasa kesakitan dan tak ada kartu untuk Van Hau. Kemudian, pada leg kedua pemain yang pernah membela Heerenveen tersebut beberapa kali sampai terlibat duel bersama Asnawi Mangkualam dan Marc Klok.

Karena hal itu, sampai-sampai Marc Klok menolak untuk bersalaman dengan Doan Van Hau.

Di pertandingan melawan Timnas Indonesia pada hari Senin 9 Januari 2023 kemarin, pada akhirnya, Van Hau mendapat kartu kuning pertamanya di ajang Piala AFF 2022. Doan Van Hau kemudian melontarkan komentar yang menarik tentang pertandingan tersebut.

Pemain bek Hanoi FC itu merasa bahwa para pemain Timnas Indonesia lihai dalam berakting.

“Para pemain Timnas Indonesia adalah aktor yang dramatis, diabaikan saja. Saya begitu senang dan ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk para penggemar,” kata Doan Van Hau disadur dari Thethao247.

Dalam laga kala itu, memang Doan Van Hau terlibat konfrontasi dengan sejumlah pemain Timnas Indonesia. Konfrontasi yang paling tampak jelas yaitu antara ia dengan Asnawi Mangkualam dan Marc Klok.

Tetapi, pertarungannya bersama Marc Klok menarik perhatian banyak orang. Pada sebuah kesempatan di pertandingan tersebut, Van Hau mencoba untuk menjabat tangan Marc Klok.

Dia terlihat ingin meminta maaf. Tetapi Marc Klok yang terlihat masih marah menampik jabatan tangan dari seorang Doan Van Hau dan membuatnya berkomentar seperti itu.