Belakangan ini, nama Ronaldo Kwateh menjadi sorotan terutama di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Bukan tanpa sebab, banyak orang yang menilai performanya menurun saat membela Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir.
Jika melihat nasib Ronaldo Kwateh selama satu tahun terakhir membuktikan bahwa Shin Tae Yong selaku pelatih Timnas Indonesia menerapkan meritokrasi dalam tim asuhannya. Diketahui, Ronaldo adalah striker utama untuk Timnas Indonesia U-20 ketika kali pertama dibentuk oleh Shin Tae Yong pada tahun lalu.
Namun saat ini, Ronaldo Kwateh harus mengejar kemampuan rekan satu timnya. Hal ini lantaran Shin Tae Yong mengirimnya ke bangku cadangan apalagi ada striker yang lebih baik.
Diketahui, tepat satu tahun lalu Timnas Indonesia U-20 memulai persiapannya menuju Piala Dunia U-20 2023 dengan lawatan selama dua minggu di Turki. Dalam tiga pertandingan di Turki, Indonesia menerapkan tiga kemenangan dengan melesakkan total sembilan gol ke gawang lawan.
Dari 9 gol tersebut, Ronaldo Kwateh menyumbang sebanyak 5 gol dan menjadikannya sebagai top scorer Indonesia di TC Turki.
Tetapi setelah training camp Turki itu, posisi Ronaldo Kwateh secara perlahan tergeser oleh striker lain yang memiliki atribut lebih lengkap. Dia pun tidak terbantu performanya yang stagnan dalam level klub dengan hanya bermain 3 kali di putaran kedua ajang Liga 1 2021/2022.
Shin Tae Yong ikut andil dalam minimnya menit main Ronaldo dalam klub Madura United lantaran dia selalu memanggil pesepakbola muda ini ke Timnas Indonesia senior, U-20 sampai U-23.
Penyerang kelahiran 19 Oktober 2002 itu pun kembali dalam kondisi cedera pada masa pramusim ajang Liga 1 2022/2023 yang membuatnya belum bertanding lagi untuk klub Madura United. Tak heran jika di Turnamen Toulon 2022 Hokky Caraka menggantikan tempatnya sebagai penyerang tengah lantaran dianggap mempunyai postur yang lebih baik dan agresivitas cukup tinggi.
Ronaldo kemudian kian tersingkir di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 saat Shin Tae Yong memasukkan para pemain yang bersinar di Liga 1 2022/2023. Sampai akhirnya status Ronaldo Kwateh pun berubah dari yang menjadi andalan kini hanya cadangan dan merupakan konsekuensi persaingan di tingkat elite.
Dia pun harus segera menemukan performa terbaiknya kalau tidak ingin terpental dari skuad final pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
