Bola  

Prestasi Nol Besar Timnas Indonesia Selama Dipimpin PSSI, Tidak Pernah Sekalipun Juara di ASEAN?

Timnas Indonesia
PSSI

Berikut ada ada daftar prestasi Timnas Indonesia  selama di bawah kepemimpinan PSSI yang perlu diketahui. Tercatat, PSSI sebagai federasi sepak bola se Indonesia sudah berusia 92 tahun.

Kinerja PSSI di usia yang ke 92 ini dalam memimpin Timnas Indonesia  lantas mendapat sorotan usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 100 orang lebih. Apalagi PSSI dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa nahas itu.

Desakan tersebut muncul supaya para jajaran PSSI mulai dari Ketua Umum sampai para anggota yang lain untuk mundur mulai bermunculan. Kendati demikian federasi yang menaungi Timnas Indonesia  ini menolak seruan itu dengan alasan tidak ingin melepas tanggung jawab.

Sayangnya di usia PSSI yang sudah hampir seabad ini, Timnas Indonesia  belum pernah memiliki catatan prestasi yang gemilang.

Lalu apa saja prestiansi Timnas Indonesia selama bernaung di bawah PSSI? Apakah memang tidak ada satu kalipun catatan yang prestisius?

Selama ajang Piala AFF sejak tahun 1996 silam sampai edisi terbaru 2020 lalu, Timnas Indonesia tak pernah menjadi juara sekalipun. Timnas Indonesia harus puas dengan posisi runner up.

Bahkan, Indonesia menjadi negara yang paling banyak mengoleksi status runner up ajang Piala AFF sampai 6 kali. Terbaru, Timnas Indonesia juga menjadi runner up di edisi 2020 lalu.

Itu di dalam kompetisi regional Asia Tenggara, sementara jika di kompetisi yang lebih besar seperti Piala Asia, skuad Garuda Asia juga tidak pernah berbicara banyak.

Selama ini, Timnas Indonesia hanya baru lima kali bertanding di babak final Piala Asia yaitu 1996, 2000, 2004 dan 2007 yang semuanya selalu terhenti di ajang penyisihan grup.

Salah satu ajang terbesar yang pernah Timnas Indonesia geluti yaitu lolos ke pertandingan Olimpiade Melbourne 1956. Timnas Indonesia sempat bermain di Olimpiade usai berhasil lolos dari kualifikasi di zona Asia.

Sayangnya, Timnas Indonesia disingkirkan oleh Uni Soviet di babak perempat final yang mana berlangsung 2 leg. Sesudah di pertandingan pertama, Ruli Ramang cs bermain imbang 0-0, sedangkan di leg kedua kalah dengan skor 0-4.

Sesudah Olimpiade tersebut, Timnas Indonesia juga pernah mencatatkan prestasi apik di era kala itu. Dimana Timnas Indonesia berhasil mendapatkan medali perunggu atau finis di urutan ketiga Asian Games tahun 1958 silam.