Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga mengungkap sejumlah stadion di Indonesia akan direnovasi mulai tahun 2023 mendatang. Berdasarkan rencana, stadion akan dipugar supaya sesuai dengan standar FIFA.
Rencana renovasi sederet stadion di Indonesia tersebut merupakan instruksi secara khusus dari Presiden Joko Widodo. Adapun stadion yang mengalami renovasi hanyalah markas klub yang berkompetisi di ajang Liga 1 dan Liga 2.
Proses renovasi stadion di Indonesia itu sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Untuk saat ini, mereka masih dalam proses perencanaan untuk proyek renovasi sejumlah stadion tersebut.
Zainudin Amali menuturkan “Mudah-mudahan kementerian PUPR akan mengerjakan itu ( renovasi stadion ). Saat ini masih dalam rancangan dan direncanakan. Mungkin ( pemugaran stadion ) akan dimulai pada tahun depan.”
Selain itu ia menyebut bahwa klub yang stadionnya direnovasi akan terusir sejenak dari markasnya. Zainudin mempersilahkan untuk para klub agar segera mencari stadion alternatif ketika kompetisi mulai diselenggarakan kembali.
“Jadi, klub yang menggunakan ( stadion renovasi ) itu dari Liga 1, Liga 2 dan liga 3 harus mencari tempat lain sampai renovasi selesai. Pak Presiden konsisten harus diaudit dan direnovasi.” Katanya. Lebih lanjut Zainudin Amali mengungkapkan untuk pintu stadion juga akan direnovasi dan diperlebar jika ada pintu yang sempit.
Zainudin Amali menyebut bahwa Stadion Kanjuruhan juga akan mengalami renovasi seperti Stadion Manahan. Bahkan menurutnya semua tempat duduk akan memakai sistem single seat.
Pihak pemerintah menjadikan Stadion Manahan sebagai role model lantaran sudah sesuai berdasarkan standar FIFA. Dengan demikian stadion yang nantinya direnovasi akan mengacu kepada stadion di kawasan Solo tersebut.
Sebagai informasi, sampai sejauh ini ada sejumlah stadion di Indonesia yang sudah menempati standar dari FIFA. Beberapa stadion tersebut misalnya saja Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Semua stadion itu mempunyai kapasitas yang cukup banyak. Dengan demikian Stadion Kanjuruhan juga akan direnovasi sesuai standar FIFA.
