Remko Bicentini selaku pelatih Timnas Curacao memberikan perhatian khusus untuk bek kiri Timnas Indonesia yaitu Pratama Arhan. Dia memberikan pujian sekaligus masukan supaya sang bek kiri Indonesia itu menjadi pemain yang lebih baik lagi.
Seperti yang diketahui, Timnas Curacao harus menelan dua kali kekalahan beruntun ketika menghadapi Timnas Indonesia yang dibela oleh Pratama Arhan dan kawan-kawan. Di mana kekalahan tersebut harus ditelan mentah Timnas Curacao pada tanggal 24 dan 27 September 2022 kemarin.
Pada pertandingan pertama berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA yang mana Curacao timnas Indonesia dengan skor 3-2 Dalam pertandingan tersebut Pratama Arhan sukses menjadi perbincangan hangat lewat lemparan bolanya ke dalam.
Kemudian sampai akhirnya Timnas Curacao kembali ditaklukkan oleh Timnas Indonesia dengan skor 1-2 di Stadion Pakansari Bogor.
Pemain Pratama Arhan Mencuri Perhatian
Saat laga berlangsung, para pemain Timnas Indonesia banyak yang mencuri perhatian publik. demikian pelatih Timnas Curacao yakni Remko Bicentini perhatian kepada Pratama Arhan.
Pemain yang berposisi di bek atau wing back kiri tersebut dinilai memiliki kualitas yang mumpuni. Memang Pratama Arhan tampil bersinar dalam dua pertandingan di ajang Matchday FIFA tersebut.
Pada pertandingan pertama, ia mampu mencatatkan dua assist dalam kemenangan dengan skor 3-2 untuk Indonesia di atas Timnas Curacao. Hebatnya Pratama Arhan tidak hanya membuat assist menggunakan kakinya.
Sebab ia juga menciptakan assist dengan lewat skema lemparan bola jauh dalam laga pertama melawan Curacao. Kemudian lembaran Pratama tersebut berhasil dikonversi menjadi gol oleh Fachruddin Aryanto.
Dalam konferensi pers usai laga, Remko Bicentini memuji bahwa Arhan adalah pemain yang bagus. Bukan hanya itu Bicentini menyebut Arhan mampu melemparkan bola ke dalam dengan baik dan dapat bermain overlap[.
Meski memuji tinggi Pratama Arhan, Bicentini juga memberikan kritik sekaligus masukan agar bek sayap Tokyo Verdy tersebut dapat meningkatkan kompetitif di bidang sepak bola dunia.
Bicentini menyebut banyak pemain asal Asia yang berkualitas bagus dan memiliki kecepatan yang baik. “Tetapi jika mereka ingin bermain dengan tempo permainan kami akan sulit.” Kata Bicentini.
Menurut Bicentini, kekuatan fisik pemain Indonesia dapat dilihat pada babak kedua di mana anak asuh Shin Tae Yong tersebut cukup mudah untuk diterapkan para penggawa Curacao. Bicentini menegaskan jika hal itu terjadi, mereka termasuk Pratama Arhan harus bermain dengan lebih baik.
