Performa Egy Maulana Vikri saat membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 tuai kritikan meskipun telah mencetak dua gol. Menurut pendapat pengamat sepakbola nasional yakni Supriyono Prima, penampilan mantan penyerang kalau asal Slovakia FC ViOn Zlate Moravce itu belum sesuai apa yang diharapkan.
Padahal Egy Maulana Vikri sudah mencetak sampai dua gol di ajang Piala AFF 2022 sampai sejauh ini. Gol pertama adalah dalam kemenangan dengan skor 2-1 atas Timnas Kamboja, sedangkan yang kedua diciptakan ketika skuad Garuda menghancurkan Brunei Darussalam dengan skor 7-0.
Kendati demikian, menurut Supriyono Prima performa Egy Maulana Vikri masih di bawah ekspektasi pada ajang Piala AFF 2022. Pasalnya, sebagai pesepakbola yang berkarir di Eropa, ia seharusnya dapat memberikan warna baru.
“Egy, kapasitas dan kualitasnya jauh dari harapan. Padahal pemain itu berkarir di Eropa. Ia belum memberikan warna,” kata Supriyono Prima.
Mantan pemain Timnas Indonesia tersebut menuturkan bahwa Egy Maulana Vikri terbuai dengan statusnya yang menjadi pemain berlabel Eropa. Rupanya kondisi tersebut yang menjadi pemain bagi pemain satu ini.
“Mentalitas Egy sebagai pesepakbola yang menjadi seolah-seolah bintang membuatnya tak mampu menampilkan performa terbaik,” tambahnya.
Supriyono Prima menuturkan bahwa gol yang telah ditorehkan oleh Egy bukan tanda peranan pemain satu ini cukup vital. Pasalnya di setiap laga, peran pemain itu tak memberikan dampak besar terhadap lini serangan para pemain skuad Garuda.
“Kontribusinya ( Egy Maulana ) untuk tim ( Timnas Indonesia ) jomplang. Banyak kehilangan bola dan umpan-umpan yang tidak berkualitas,” katanya.
Oleh sebab itu, ia berharap pemain tersebut bisa lebih baik lagi dalam pertandingan terdekat Timnas Indonesia yang melawan Timnas Filipina. Pertemuan antara kedua tim dalam pamungkas Grup A berlangsung di Rizal Memorial Stadium Filipina pada hari Senin 2 Januari 2023 mendatang.
Indonesia bersama Egy Maulana Vikri berusaha untuk mengklaim tiket lolos ke babak semifinal ajang Piala AFF 2022 dalam fase tersebut. Tim asuhan Shin Tae Yong ini sudah bisa lolos dengan hanya perolehan satu poin dari hasil imbang.
