Pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae Yong mengaku tersinggung karena keputusan klub Sandy Walsh dan Elkan Baggott yang tak melepas mereka ke ajang Piala AFF 2022.
Diketahui, Timnas Indonesia dipastikan tak diperkuat oleh Elkan Baggott dan Sandy Walsh untuk ajang Piala AFF 2022. Karena itulah, Shin Tae Yong selaku pelatih Skuad Garuda mengaku cukup kecewa dengan keputusan dari klub Sandy dan Baggott.
Juru taktik asal Korea Selatan itu memang sudah datang secara langsung baik ke klub Gillingham FC dan KV Mechelen. Tujuannya agar mereka bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2022.
Kendati demikian, sayangnya Sandy Walsh tak dilepas oleh KV Mechelen lantaran ada banyak laga penting di liga. Padahal Sandy Walsh telah datang bahkan sempat menjalani TC di Bali bersama dengan Timnas Indonesia.
Hal yang tak jauh berbeda juga dialami oleh Elkan Baggott. Tetapi kali ini pelatih Gillingham FC yakni Neil Harris berdalih bahwa sang pemain sendirilah yang memilih untuk tetap bertahan di klubnya.
“Memang selama pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Eropa, saya langsung datang ke klubnya Sandy Walsh dan Elkan Baggott,” ucap Shin Tae Yong saat ditemui oleh awak media di SUGBK kemarin.
“Ketika meeting ( dengan klub Elkan dan Sandy ) waktu itu positif, memang meskipun tidak memberi kepastian. Kalau saya yang meminta Elkan Baggott bisa bergabung, saya meminta Elkan bergabung ke Timnas Indonesia usai babak penyisihan,” lanjutnya.
“Dan sesudah itu, Sandy juga sudah selesai di tanggal 23 ( Desember ) agar bisa ikut untuk bertanding melawan Timnas Brunei,” jelas Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong pun merasa jika kedua klub Eropa tersebut menyepelekan kualitas Timnas Indonesia sehingga tak melepas Sandy Walsh dan Elkan Baggott.
Memang pada dasarnya Piala AFF tidak bertepatan dengan ajang FIFA Matchday. Walaupun begitu , di setiap laga Piala AFF 2022 merupakan kategori laga A FIFA.
Hal inilah yang membuat hasil pertandingan di Piala AFF 2022 dapat mempengaruhi poin di dalam penentuan peringkat FIFA. Shin begitu menyayangkan sikap kedua klub yang akhirnya tak melepaskan Elkan dan Sandy untuk memperkuat Timnas Indonesia.
